Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

kiat membuat taman sendiri

kiat membuat taman sendiri

Banyak yang beranggapan untuk memiliki sebuah taman yang bagus, membutuhkan biaya yang tinggi dan penanganan seorang ahli.

Ada juga yang menyangka dengan tanaman tanaman yang aneh, antik dan mahal, taman akan menjadi bagus.

Padahal kalau tidak tahu menempatkannya, tanaman mahal itu hanya dijajar jajar ibarat toko atau etalase tanaman. Sebenarnya setiap orang bisa membuat taman di rumahnya sendiri, namun ia perlu tahu beberapa hal agar taman yang dibuatnya menjadi bagus dan bernilai.

Sesuai Bentuk Bangunan


Taman rumah tinggal tidak lepas dari bangunan rumahnya. Bahkan taman dan rumah merupakan satu kesatuan, yang tidak bisa dipisahkan. Sebelum membuat suatu taman harus dilihat dulu bagaimana bentuk rumah, tinggi bangunan, atau bentuk temboknya.

Rasanya janggal bila bentuk rumah bergaya meksiko, tamannya ditata dengan tanaman yang dipangkas-pangkas dan pendek bergaya taman jepang. Atau rumah bergaya eropa, dengan pilar-pilar yang tinggi, tamannya berisi tanaman-tanaman pendek.

Rumah bergaya meksiko akan lebih cocok dengan taman yang berisi tanaman-tanaman seperti kaktus, yuka, atau bromelia. Rumah yang tinggi bisa diimbangi dengan tanaman yang tumbuh tinggi,
seperti palem ekor tupai, palem putri, atau kurma. Sedangkan rumah bergaya jepang akan lebih pas bila tamannya ditata sesuai taman gaya jepang, dengan tanaman pendek dan pangkas-pangkasan.

Arah Rumah


Selain itu juga harus diperhatikan arah rumah, menghadap ke mana. Pintu masuk dari satu sisi atau dua sisi. Mengetahui struktur bangunan akan membantu dalam menentukan tanaman apa yang cocok ditanam dan di bagian mana akan ditem patkan.

Luas Tanah


Gaya taman yang mau dipilih dan jenis tanaman yang ditanam juga harus mempertimbangkan luas tanah yang tersedia.

Misalnya bila bangunan tinggi, namun tanah yang tersisa sempit, tidak cocok dipenuhi dengan tanaman berdaun rimbun. Sebaliknya, ruang tanah yang luas akan lebih leluasa untuk diisi dengan tanaman berdaun rimbun.

Sinar Matahari


Perlu juga dipertimbangkan arah datangnya sinar matahari, dan berapa lama menyinari bagian taman- apakah sepanjang hari, hanya beberapa jam, atau sama sekali tidak ada cahaya matahari langsung.

Ini perlu diketahui untuk menentukan jenis-jenis tanaman yang cocok. Sebab masing-masing jenis memiliki sifat yang berbeda, yang senang matahari langsung sepanjang hari, ada yang hanya beberapa jam, atau sama sekali tidak menyukai matahari langsung dan butuh tempat yang teduh atau terlindung

Dana


Terlepas dari bentuk bangunan dan tanah yang tersedia, untuk membuat taman juga perlu dipertimbangkan dana yang tersedia. Tanaman yang bagus tidak selalu tercipta dari elemen elemen taman berharga tinggi. Bisa jadi dari bahan bahan yang sederhana dan murah akan tercipta taman yang didambakan.

Tema dan Pengaturan


Pengaturan tanaman dan elemen lainnya dalam taman tidak dilakukan asal saja, tetapi ada aturan yang harus diikuti. Di antaranya, penataan tanaman harus ada tema, keseimbangan, proporsi ( ukuran ) dan variasi. Aturan ini akan memudahkan kita menuangkan kreasi dalam mewujudkan sebuah taman.

Pengaturan tanaman yang sembarangan akan menghasilkan taman yang berkesan acak-acakan, bahkan berantakan. Agar hal tersebut tidak terjadi, dalam sebuah taman harus ada unsur pemersatu atau tema. Dengan tema ini sebuah taman akan memiliki identitas.

Misalnya, kita ingin taman bertema informal, maka kita dapat menata tanaman atau elemen taman dalam bentuk garis-garis lengkung atau berkelok secara ber ulang.

Bila ingin taman berkesan alam tropis, kita dapat menanam tanaman-tanaman yang mencirikan daerah tropis dan mendominasi taman itu. Taman bertema bisa juga dengan membentuk pola-pola tertentu, misalnya bentuk lingkaran, segitiga, atau garis garis diagonal.

Keseimbangan


Dalam sebuah taman harus ada keseimbangan, yakni keseimbangan visual. Kalau sekelompok tanaman yang volumenya lebih banyak ditempatkan di dekat sumbu, maka tanaman atau sekelompok tanaman lain yang volumenya lebih kecil ditempatkan agak jauh dari sumbu agar seimbang.

Keseimbangan ini juga dapat diciptakan dengan pengaturan tanaman besar atau kecil, warna daun atau tanaman, tekstur dan bentuk daun, yang semuanya mempengaruhi bobot visual suatu taman. Pemilihan elemen taman harus disesuaikan dengan bangunan rumah dan di mana ia akan ditempatkan.

Misalnya, tentang ukuran tanaman, patung, atau asesori taman lainnya. Tanaman yang tingginya 10 meter kurang tepat ditanam dekat bangunan rumah yang lebih rendah dari itu. Ia akan sesuai untuk bangunan berlantai dua lebih atau rumah yang berpilar tinggi. Sebelum menempat kan suatu tanaman, kita juga harus berpikir, berapa tingginya atau besarnya tanaman bila nanti dewasa.

Mungkin saja suatu tanaman cocok ditempatkan di sisi rumah selama 1 hingga 2 tahun, tetapi tahun ketiga dan seterusnya tanaman itu sudah tidak sesuai lagi karena semakin bertambah besar dan tinggi.

Taman yang baik menampilkan suasana nyaman dan tidak membosankan bagi yang menikmatinya setiap hari. Pemberian warna, variasi tanaman atau elemen taman akan mengurangi kesan monoton pada sebuah taman. Misalnya, penempatan sekelompok tanaman berwarna ( baik daun maupun bunganya ) pada satu sisi taman, akan memberi sentuhan keindahan tersendiri.


  • Penataan Taman


Penataan tanaman atau elemen taman juga harus memperhatikan gradasi, tinggi rendaht atau warna suatu tanaman. Juga irama, irama yang seolah mengalir dari satu sisi ke sisi lainnya. Dengan membuat bukit-bukitan, atau menata tanaman berkelok, akan tercipta suatu irama atau alur.

Pandangan mata akan bergerak dari satu sisi ke sisi lain , dari satu benda ke benda lain. Sebenarnya masih banyak lagi aturan dalam membentuk sebuah taman.

Bila ingin membuat taman sendiri, tidak ada salahnya mencoba apa yang telah diuraikan di atas.

Baca juga cara membuat blog dengan blogspot 

semuanya-id.blogspot.com


Post a Comment for "kiat membuat taman sendiri "